Minggu, 31 Juli 2011

SAYKOJI__APA KUBILANG

* sakit hati lagi, kau menangis lagi
kan sudah ku bilang kau salah pilih
kini kau sesali semua yang terjadi
apa kubilang, apa kubilang



matamu merah nafas terisak
padahal kakimu gak ada yang injak
terbata-bata ucap kata-kata
ku pikir ah pasti ada apa-apa

dari tanda-tanda (sakit hati)
pasti masalah (laki-laki lagi)
kemarin mesra nempel terus
tapi pagi ini kamu sudah putus

kau bilang dia yang terbaik
tapi kenyataannya berbanding terbalik
ku sudah bilang (bilang dari dulu)
tapi kau terus buru-buru
dia nembak kau bersedia
ternyata dia tak setia

repeat *

maybe no, maybe yes
hidup jadinya stress
hubungan spesial lagi gak beres
cerita lama doi selingkuh
udah dibilang tapi tetap bersikukuh

kau tak bisa lihat keadaan
dan kau pun tak dapat terima kenyataan
jadinya (jadi korban perasaan)
hubungan lagi-lagi jadi berantakan
makanya dengar apa yang ku katakan
kau salah pilih (yang ku rasakan)

kalau jodoh pasti takkan kemana
tak perlu repot cari jauh ke sana
siapa tahu yang dekat lebih bijaksana
berbagi kisah senang susah bersama

repeat *

aku di sini selalu ada untukmu
masih menunggu, menunggu dirimu membuka mata hatimu

yoo mondar-mandir sampai kocar-kacir
padahal yang dekat juga sudah naksir
aku selalu siap, selalu hadir
tapi kamu kalau sedih baru mampir

ini yang terakhir jangan kau kuatir
jalan bareng aku nanti aku traktir
bukan berarti aku sekarang tajir
siapa tahu cinta bisa mengalir

repeat * [2x]

Sabtu, 30 Juli 2011

Sejarah singkat Keluarga Silat Nasional Perisai Diri

Keluarga silat ini didirikan oleh pendekar besar yang nama beken nya adalah Pak Dirdjo atau Pakde, tgl.2 Juli 1955 awal mula silat ini diperkenalkan dihalayak ramai dengan membuka pelatihan di Jalan Wijaya Kusuma 53 Surabaya.
Ceritera tentang tokoh pendekar besar ini sebenarnya berasal dari Yogyakarta nama lengkapnya adalah Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmodjo, dia dilahirkan pada tanggal 8 Januari 1913 putra dari Raden Mas Pakoe Soedirdjo, keluarga beken dari Paku Alaman.

Pak Dirdjo ini dari kecil sudah maniac belajar pencak silat , sesudah menyelesaikan sekolahnya di H.I.K pada umur 16 tahun dia sudah loncat pager Keraton pergi merantau untuk mencari guru pencak silat. Pertama-tama dia pergi meguru di Pesantren Tebu Ireng dan Pak Hasan Basri di Jombang , Jawa Timur juga dimana president RI, "Sibuta dari Gua Hantu dilahirkan, sesudah menamatkan pencak silat dan ilmu-ilmu kanuragan dia kembali ke barat dan berhenti di kota Solo di kota ini juga berguru ilmu kepada Pak Sayid Sahab dan untuk memarisi keahlian kanuragan kakeknya Jogosurasmo, setelah dikuasainya enggak capek-capek juga pergi lagi merantau kepesisir pantai utara Jawa berhenti di Semarang di kota ini Pak Dirdjo meguru pencak silat kepada pak Soegito dari aliran Setia Saudara (pecahan dari Seia Hati Organisasi) dikota ini juga dia pergi meguru kanuragan di Pesantren Randu Gunting usai dirasakannya di kota Semarang berangkat dia ke daerah Cirebon Jawa Barat di kota Kuningan dia banyak mempelajari pencak aliran Jawa Barat . Tahu enggak ....apa..... maunya dia sih meguru enggak pernah bosan ?
Cita-citanya adalah ingintahu dan mencari yang baru, setelah dia menetap tinggal di Banyumas mulai merangkum-rangkum apa yang dia kuasai untuk menjadi jurus baru, dikota ini juga dia mendirikan perguruan yang pertama diberi nama Eko Kalbu.

Sesudah menjadi guru, perasaannya juga belum mantap dengan apa yang telah dibuatnya, pada saat itu dia bertemu dengan pendekar Silat Kuntao bernama Yap Kie San di Parakan. Pakde diangkat anak oleh pendekar itu dan mempelajari silatnya selama 14 tahun. Sesudah usai masa pendidikannya 1947 Pakde balik kampung ke Yogyakarta dan saat itu semua pendekar memikirkan untuk memdirikan IPSI , di kota ini dia mendapat kerja di P&K pada seksi pencak silat . Pada tahun 1954 dia dipindah tugaskan oleh Pak Djumali ke Surabaya , selama beberapa tahun Pakde ber experimen utnuk memperkenalkan aliran silat yang baru . Jika melihat kejadian kebelakang dia berguru yang paling lama dan diperlakukan sebagai anak oleh suhu Yap Kie San.

Kedekatan hubungan bathin nya memberikan warna daya ciptanya sehingga produknya kental sekali dengan permainan kuntaonya dari pada permainan pencak yang dikuasainya. Karena nya gaya Perisai Diri dengan ciri teknik yang melompat-lompat dengan hindar serang berbeda dengan pencak Jawa,Madura, Bugis ,Sunda, Bawean dan Bali atau silat Minangkabau, silat Semenanjung dan silat Mindanao.

Itulah Perisai Diri hasil daya cipta manusia yang perpedoman Pandai Silat Tampa Sakit/Cidera.

Jumat, 29 Juli 2011