Rabu, 20 Februari 2013

Meretas Generasi Penghafal Al Qur'an

Menghafal Al Qur'an merupakan kegiatan yang sangat utama.Besarnya keutamaan bagi para penghafal Al Qur'an di sisi Allah dapat kita ketahui dari ayat-ayat dan hadits-hadits yang menunjukkan hal ini.

Menghafal Al Qur'an bukan perkara yang mudah,banyak rintangan dan cobaan sehingga butuh perjuangan.Kadang ketika jenuh melanda,bosan menyapa,datanglah malas dan futur sehingga kurang konsentrasi.Untuk menumbuhkan kembali semangat yang mulai mengendur dibutuhkan motivasi untuk para santriwati penghafal Al Qur'an.Dalam hal ini Santriwati MITQ Ma'had Jamilurrahman As Salafy,Yogyakarta.

Salah satunya adalah dengan mengadakan "MUSABAQOH HIFZHUL QUR'AN " .Dengan diadakannya musabaqoh ini diharapkan bisa memberi motivasi dan dorongan terhadap santriwati MITQ Jamilurrahman agar lebih semangat untuk menghafal dan murojaah hafalan serta meningkatkan kualitas hafalan para santriwati.

Kegiatan musabaqoh hifzhul Qur'an ini diikuti oleh santriwati dari kelas 1 sampai kelas 6 MITQ Jamilurrahman.Jumlah santriwati saat ini 108 anak. Hari ini,20 Februari 2013 telah dilaksanakan babak final,babak penyisihan dan babak semi final sudah dilakukan pada tanggal 31 Januari dan 7 Februari.

Untuk kategori 8 Juz , terpilih Ananda Hafshoh kelas dua ( 8 th) sebagai juara pertama dengan jumlah hafalan 16 Juz,di susul Ananda Mujahidah kelas enam(11 th) dengan jumlah hafalan 15 Juz dan juara ketiga Ananda Afifah Qurrota A'yun kelas empat (10 th) dengan jumlah hafalan 9 1/2 Juz.

Berkata Abu Umamah Al-Bahily, "Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,
"Bacalah Al-Qur'an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa'at bagi para pembacanya, bacalah Az-Zahrawain (Surat Al-Baqarah dan Surat Ali Imran), karena sesungguhnya dua surat ini akan datang pada hari kiamat dalam bentuk seolah-olah dua awan yang menaungi atau seperti dua gerombolan burung-burung yang mengepakkan sayapnya di udara yang akan melindungi pembacanya, bacalah surat Al-Baqarah, karena mengambilnya adalah berkah, meninggalkannya adalah kerugian, dan para penyihir tidak akan mendapatkannya. "
(HR. Muslim: II/197, no. 1910).

"Sesungguhnya Al-Qur'an itu akan menemui pembacanya pada hari kiamat ketika kubur memisahkan diri darinya seperti seorang laki-laki yang pucat seraya berkata kepadanya, "Apakah engkau mengenali diriku?" Maka dia menjawab, "Saya tidak mengenalmu." Lalu ia berkata, " Saya adalah Al-Qur'an, temanmu yang menjadikan haus pada waktu tengah hari yang sangat panas, dan akulah yang menjadikanmu begadang di malam hari, dan sesungguhnya setiap pedagang itu berada di belakang bisnis, dan sesungguhnya pada hari ini engkau di belakang setiap perdagangan . Maka ia diberi kekuasaan / pemerintah dari sisi kanan dan kekekalan / jannah dari sisi kiri. Kemudian diletakkan di atas kepalanya makhota kewibawaan / kehormatan, dan kedua orang tuanya dipakaikan sebuah pakaian yang tidak tertandingi nilainya oleh dunia, lalu kedua orang tuanya berkata, "Praktek apa yang menjadikan kami diberi pakaian ini?", Kemudian dikatakan kepada mereka berdua, "Karena amalan anak Anda yang mempelajari / membaca / menghafal Al-Qur'an. "Kemudian dikatakan kepadanya," Bacalah dan naiklah tangga jannah dan kamar-kamarnya, maka dia akan terus naik selama dia membaca dengan cepat atau dengan tartil. "
(HR. Ad-Darimi dalam Kitab Sunannya, I/329, no. 3454).

Admin FP http://muslimah.or.id

0 komentar:

Posting Komentar