Jumat, 19 April 2013

PERSIPURA BERPELUANG ATASI SRIWIJAYA FC

Asisten Pelatih Persipura Crish Leo Yarangga mengatakan Persipura mampu mencuri poin sempurna di Stadion Jakabaring, Sabtu (20/4) asalkan tetap konsisten dan jangan menganggap enteng lawan. Aplagi pertandingan di depan pendukung sendiri pasti Sriwijaya FC punya motivasi yang tinggi guna meraih point.
“Yang jelas mereka harus tetap kompak, kerja sama dan saling komunikasi agar permainan satu-dua secara cepat bisa berjalan,” katanya di Jayapura, Jumat (19/4).
Dia menambahkan komunikasi antar pemain Persipura sangat penting untuk memenangkan pertandingan dan jauhkan ego pemain agar peluang gol bisa menjadi gol.
Hal senada juga dikatakan mantan gelandang Persipura era 1990 an Rony Wabia, secara ball posesion sudah bagus asalkan harus tetap mempertahankan karakter Persipura bermain keras dan cepat.”Yang saya maksudkan karakter keras bukan menjurus kepada permainan yang menjurus kasar ,”kata mantan pemain Timnas 1997 ini.
Dia juga menyarankan Persipura juga coba memainkan umpan bola lambung dan maksimalkan tendangan ke arah gawang dari luar garis enam belas jika pertahanan tim lawan terlalu berlapis-lapis.
Sementara itu Patrick Wanggai striker Persipura mengatakan soal tidak membuat gol atau mencetak gol tidak penting yang utama adalah bagaimana Persipura bisa meraih kemenangan. Begitupula dengan Gerald Pangkali mengatakan tetap mewaspadai tim Sriwijaya FC dan pelatih sudah tahu di mana letak kelemahan tim tuan rumah.
Dia mengatakan tetap mewaspadai pergerakan Ponaryo Astaman karena punya pengalaman dan mampu menyuplai bola dengan baik ke lini depan terutama Boakay Foaday, Tantan maupun Hilton Morera.
Sementara itu pelatih JF Tiago mengatakan tetap fokus melatih Persipura guna meraih point sempurna dan menjadi juara ISL musim 2012/13.
“Kami tetap fokus untuk meraih point dan menjadi juara,” katanya seraya menambahkan masih tetap mencintai Persipura. Walau terpilih menjadi timnas Pra Piala Asia 2015, namun pelatih asal Brasil ini tetap berkonsentrasi bersama Boaz T Solossa dan kawan-kawan untuk membawa Mutiara Hitam menjadi kampiun ISL musim ini.
Hal senada juga dikatakan Ketua Umum Persipura Benhur Tomi mano kalau pihak menejemen merasa sulit untuk melepaskan pelatih asal Brasil yang sudah lima tahun membesut Boaz T Solossa dan kawan-kawan. Dia bahkan menegaskan seakan sangat berat untuk melepaskan pelatih yang sudah dua kali membawa Persipura juara ISL ini.
Meski pelatih asal Brasil ini dipanggil demi kepentingan nasional namun kata Tom Mano coach JF Tiago punya strategi dan taktik yang bagus sehingga saat ini Persipura masih tetap memimpin klasemen sementara.(gk34)

0 komentar:

Posting Komentar