Muhammad bin Waasi’ (Abid Bashrah dan Hiasan Para Ahli Fikih)
Kita berada di tahun 87 H. Ketika pahlawan Islam dan panglima besar Qutaibah bin Muslim al-Bahili memimpin pasukannya yang tangguh dari kota Marwa menuju Bukhara, hendak menguasai sisa negeri yang ada di seberang sungai. Beliau juga hendak berperang di pinggiran Cina dan menarik jizyah dari mereka.Belum lagi pasukan Qutaibah bin Muslim menyeberangi sungai Seihun, tiba-tiba penduduk Bukhara melihat pasukan muslimin. Mereka memukul genderang perang di seluruh penjuru dan meminta bantuan...